Oleh : Soni Afriansyah (RSA1C115003)
1. menurut Louis de Broglie
bahwa elektron mempunyai sifat gelombang sekaligusjuga partikel. Jelaskan
keterkaitannya dengan teori mekanika kuantum
dan Teori Orbital Molekul
Jawab. Hipotesis Louis de Broglie dan
azas ketidakpastian dari Heisenberg merupakan dasar dari model Mekanika Kuantum
(Gelombang) yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada
tahun1927, yang mengajukan konsep orbital untuk menyatakan kedudukan elektron
dalam atom. Orbital menyatakan suatu daerah dimana elektron paling mungkin
(peluang terbesar) untuk ditemukan.Schrodinger sependapat dengan Heisenberg
bahwa kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, namun
yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada suatu titik
pada jarak tertentu dari intinya. Ruangan yang memiliki kebolehjadian terbesar
ditemukannya elektron disebut Orbital. Dalam mekanika kuantum, model orbital atom digambarkan
menyerupai “awan”. Beberapa orbital bergabung membentuk kelompok yang disebut Subkulit. Persamaan gelombang ( Ψ= psi) dari
Erwin Schrodinger menghasilkan tiga bilangan gelombang (bilangan kuantum) untuk
menyatakan kedudukan (tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital,
yaitu: bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l) dan bilangan
kuantum magnetik (m).
2. Bila
absorpsi sinar UV oleh iakatn rangkap menghasilkan promosi
elektron ke orbital yang berenergi lebih tinggi. Transisi elektron manakah
memerlukan energi terkecil bila sikloheksena berpindah ke tingkat tereksitasi ?
Jawab:
Penyerapan sinar tampak atau UV
menyebabkan terjadinya eksitasi molekul dari ground state (energi dasar) ke
tingkat Exited state (energi yang lebih tinggi. Pengabsorbsian sinar UV atau
sinar tampak oleh suatu molekul menghasilkan eksitasi elektron bonding.
Akibatnya panjang gelombang absorbsi maksimum dapat dikorelasikan dengan jenis
ikatan yang ada dalam molekul yang diselidiki. Oleh karena itu spektroskopi
serapan molekul berguna untuk mengidentifikasi gugus fungsional yang ada dalam
suatu molekul. Akan tetapi yang lebih penting adalah penggunaan spektroskopi
serapan UV dan sinar tampak untuk penentuan kuantitatif senyawa-senyawa yang
mengandung gugus pengabsorbsi.
Pada zat-zat pengabsorbsi ini berkaitan dengan tiga jenis transisi elektron, yaitu elektron-elektron π, σ, dan n, yang meliputi molekul atau ion organik dan sejumlah anorganik. Penyelidikan spektroskopi senyawa-senyawa organik dilakukan pada daerah UV yang panjang gelombangnya lebih besar dari 185nm. Dan bila 2 orbital atom bergabung maka salah satu orbital molekul bonding berenergi rendah atau orbital molekul anti bonding berenergi tinggi dihasilkan. Orbital molekul yang diasosiasikan dengan ikatan tunggal dalam molekul organik ditandai dengan orbital sigma dan elektron yang terlibat adalah elektron sigma
Pada zat-zat pengabsorbsi ini berkaitan dengan tiga jenis transisi elektron, yaitu elektron-elektron π, σ, dan n, yang meliputi molekul atau ion organik dan sejumlah anorganik. Penyelidikan spektroskopi senyawa-senyawa organik dilakukan pada daerah UV yang panjang gelombangnya lebih besar dari 185nm. Dan bila 2 orbital atom bergabung maka salah satu orbital molekul bonding berenergi rendah atau orbital molekul anti bonding berenergi tinggi dihasilkan. Orbital molekul yang diasosiasikan dengan ikatan tunggal dalam molekul organik ditandai dengan orbital sigma dan elektron yang terlibat adalah elektron sigma
saya ingi menambahkan jawaban soal no 2:
BalasHapusTransisi elektronik menimbulkan spektra serapan pada daerah sinar tampak dan ultra violet pada senyawa-senyawa organik. Umumnya dalam molekul poliatomis terutama dalam molekul organik, orbital pengikatan atom bukan pengikatan di isi sehingga transisi elektron dengan panjang gelombang terpanjang melibatkan pengikatan elektron dari orbital molekul tidak terisi yang tertinggi ke orbital molekul tidak terisi yang terendah.
Energi yang dimiliki sinar UV mampu menyebabkan perpindahan elektron (promosi elektron) atau yang disebut transisi elektronik. Transisi elektronik dapat diartikan sebagai perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital yang lain.
Mengapa Disebut transisi elektronik karena elektron yang menempati satu orbital dengan energi terendah dapat berpindah ke orbital lain yang memiliki energi lebih tinggi jika menyerap energi, begitupun sebaliknya elektron dapatberpindah dari orbital yang memiliki energi lebih rendah jika melepaskan energi. Energi yang diterima atau diserap berupa radiasi elektromagnetik.
terimakasih atas tambahannya
BalasHapus